Friday, December 11, 2020

Palang Parkir dan Nasib Juru parkir di Indonesia



 

Tahukah kamu perkembangan teknologi mempertaruhkan nasib juru parkir di Indonesia? Mungkin, juru parkir saat ini sukar dijumpai di masa depan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab pemerintah memberlakukan parkir gratis, sehingga profesi juru parkir kian terbatas di tempat-tempat tertentu. Di sisi lain, terdapat alat-alat parkirotomatis yang banyak dipakai.

Kemudian, berdasarkan data tahun 2016, tercatat sebanyak 146.350 juru parkir di Indonesia. Akan tetapi jumlah ini terus menurun, terlebih dengan adanya proyeksi pertumbuhan profesi juru parkir yang hanya mencapai 4 persen di tahun 2024. Tentu saja, hal ini terdengar menyedihkan. Namun, manusia harus berkembang sesuai transformasi zaman, ya.

Mengintip Nasib Juru parkir di Era Digital

Rasanya, masyarakat mengerti zaman berubah seiring perkembangan teknologi, termasuk aspek-aspek di bidang parkir. Kemudian, teknologi yang dinilai mampu menawarkan hal-hal positif, nyatanya mempunyai berbagai dampak negatif pada kehidupan. Contohnya beberapa bidang pekerjaan mau tak mau mulai tergantikan secara signifikan. Hal ini juga terjadi pada juru parkir di era digital.

1.      Bisnis Lahan Parkir Menawarkan Keuntungan Secara Optimal

Jika menginginkan bisnis yang menjanjikan, cobalah membeli lahan parkir di area-area strategis. Pasalnya, tidak hanya menawarkan ratusan ribu, tetapi lahan ini mampu memutar uang sebanyak ratusan juta setiap bulan. Akan tetapi, mungkin kamu cenderung sukar membeli lahan parkir di masa sekarang, sebab lahan ini terlalu menguntungkan untuk dipindah tangankan.

Nasib juru parkir tampaknya berbeda dengan masa depan pemilik lahan tersebut. Bisnis ini kian meroket, sebab masyarakat memiliki kegemaran membeli berbagai kendaraan bermotor atau bepergian dengan kendaraan pribadi. Bahkan, menurut ramalan CEO PT Integrated Service Solution Indonesia di tahun 2019, bisnis ini terus berkembang sampai 10 tahun ke depan.

2.      Teknologi Meningkatkan Pendapatan Pemilik Lahan, tetapi Mengurangi Kuantitas Profesi Juru parkir

Kira-kira, dapatkah kamu menyebutkan alat-alat parkir modern yang mulai populer di tanah air? Mungkin, kamu akan menjawab palang parkir otomatis, meteran parkir, sampai garasi parkir modern yang berkembang di kota-kota besar. Alat-alat ini didesain untuk memudahkan pekerjaan manusia, bahkan mampu meminggirkan juru parkir sehingga pemilik lahan memperoleh keuntungan optimal.

3.      Juru parkir Sempat Menolak Parkir Elektronik

Sadar atau tidak, juru parkir menjalankan profesi untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, ketika mata pencaharian mulai terancam, mereka kerap melakukan aksi protes sebagai upaya untuk ikhtiar. Misalnya, pada tahun 2016, Paguyuban Parkir Kota Malang berdemonstrasi menolak wacana penerapan e-parkir di Kota Malang, sebab dinilai merugikan juru parkir.

Nasib juru parkir terus dipertaruhkan, sebab e-parkir dirancang untuk menghindari kebocoran. Selain itu, hal ini diharapkan mampu menghapus parkir liar yang merugikan masyarakat. Akan tetapi, mayoritas juru parkir menolak statement tersebut. Pasalnya, mereka kerap menyetor retribusi sesuai aturan, bahkan kerap mengambil tabungan saat retribusi dinilai tidak memenuhi target tertentu.

4.      At Least, Juru Parkir Bersaing dengan Palang Parkir Otomatis

Jika di masa lalu sering menjumpai juru parkir di pintu masuk, kini kamu hanya menjumpai juru parkir di pintu keluar. Bahkan, terdapat palang parkir otomatis dengan sensor sidik jari atau memakai kartu khusus tanpa melibatkan pembayaran secara langsung, melainkan melalui tagihan bulanan.

Pada akhirnya, profesi juru parkir mulai menurun. Akan tetapi, bukan berarti juru parkir menghilang secara total. Pasalnya, Dinas Perhubungan tetap mempekerjakan juru parkir resmi untuk mengoperasikan parkir meter yang ada di pinggir jalan. Jadi, nasib juru parkir tetap memiliki prospek di masa depan, ya.

No comments:

Post a Comment

Membuat Palang Parkir Otomatis Anti Ribet Berbasis Arduino

  Kira-kira, selain membeli palang parkir di produsen atau distributor tertentu, apakah orang-orang juga dapat membuat palang parkir otomati...