Rasanya, mayoritas tempat umum memiliki Closed-Circuit
Television atau lebih populer sebagai CCTV, termasuk CCTV untuk palangparkir. Mungkin, kamu bertanya-tanya, apakah palang parkir otomatis tetap
membutuhkan CCTV sebagai alat pelengkap keamanan? Tentu saja, jawabannya adalah
iya. Apalagi, jika palang parkir dipasang di lokasi yang padat dan butuh
pengawasan.
Sadar atau tidak, tempat-tempat umum memang
memerlukan pengelolaan parkir secara efektif dan efisien, khususnya perihal
pendataan kendaraan memakai palang pintu otomatis atau CCTV. Selain itu, CCTV
yang terpasang juga berperan untuk meringankan beban kerja operator, di mana
proses pendataan dapat berjalan singkat dengan me-record plat nomor
pengendara.
Pentingnya CCTV untuk Palang Parkir
Secara umum, CCTV berfungsi otomatis saat
kendaraan berada di depan palang. Hal ini terdeteksi oleh sensor ultrasonik
untuk mengukur apakah kendaraan berada di area yang tepat guna memicu CCTV
me-record plat kendaraan di pintu masuk. Kemudian, software akan
memproses gambar tersebut untuk disimpan di database sehingga mampu
menampilkan history.
1.
Me-record
Plat Nomor dan Gambar Pengendara
Sebenarnya, CCTV yang dipasang di palang parkir
memiliki peran krusial untuk me-record plat nomor dan gambar-gambar
pengendara. Selain untuk memudahkan pendataan, hal ini juga dapat dipakai
sebagai history yang memiliki nilai penting, khususnya jika terjadi
tindak kejahatan yang mungkin melibatkan orang-orang di palang parkir tertentu.
Artinya dapat meminimalkan risiko.
CCTV untuk palang parkir memang benar-benar
fungsional. Menurut Center for Problem-Oriented Policing di Arizona
State University, CCTV mampu mencegah kejahatan. Hal ini bukan tanpa alasan,
sebab CCTV membuat calon pelaku berpikir ulang sehingga mengurungkan niatnya.
Dengan kata lain, pemasangan CCTV mampu menaikkan risiko penangkapan pelaku di
palang parkir.
2.
CCTV
Infrared tetap Berfungsi dalam Kegelapan
Kamera infrared merupakan radiasi
elektromagnetik. Kemudian, tahukah kamu mayoritas palang parkir memiliki CCTV
infrared yang tetap berfungsi dalam kegelapan? Artinya, CCTV mampu merecord apa
pun, baik dalam keadaan terang, remang, atau bahkan benar-benar di kondisi yang
minim cahaya. Jadi, apa pun yang kamu lakukan dapat terekam dengan baik.
3.
Membutuhkan
CCTV Tambahan di Sudut Parkir Lainnya
Tidak dipungkiri, tempat parkir memiliki area yang
luas. Oleh karena itu, penjaga atau juru parkir sukar mengamati kendaraan
secara manual. Dengan demikian, security tambahan benar-benar
dibutuhkan, yakni untuk mengawasi keadaan jarak jauh. Pasalnya, kamu tidak
ingin terjadi tindak kejahatan di area parkir milikmu atau terjadi pada
kendaraan pribadimu, kan?
CCTV untuk palang parkir dinilai krusial.
Jadi, tidak heran Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi berharap pemilik lahan
parkir memperbanyak CCTV sebagaimana dilansir Republika pada Februari
2020. Tidak hanya itu, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi juga berniat
melakukan kerja sama dengan pengelola parkir untuk menurunkan tingkat
kejahatan. Benar-benar ide yang brilian.
4.
Memilih
CCTV dan Palang Parkir Sesuai Kebutuhan
Pada akhirnya, peran CCTV di palang parkir
membuat orang-orang membutuhkannya untuk saat ini. Di pasaran, terdapat
berbagai merek CCTV dan palang parkir. Selain itu, palang parkir otomatis juga
menawarkan CCTV bawaan dengan kualitas yang berbeda. Oleh karena itu, cobalah
berkonsultasi pada profesional sebelum membeli.
Intinya, CCTV tidak dapat menghentikan
kriminalitas, tetapi mampu merecord, mencegah, sampai menghalangi tindakan
tersebut. Akan tetapi, hal ini tetap memiliki tanda kutip, yakni jika calon
pelaku menyadari keberadaan CCTV dan dapat berpikir rasional. Untungnya, CCTV
untuk palang parkir, khususnya secara otomatis kerap dijual dalam satu paket
pembelian.
No comments:
Post a Comment