Friday, December 11, 2020

Mengenal Jenis Parkir di Tempat Umum, Semua Membutuhkan Palang Parkir

 



Jika memiliki alat transportasi, mungkin kamu pernah parkir di tempat umum dengan memakai jenis parkir tertentu, khususnya untuk mobil. Secara umum, tempat parkir merupakan area yang dipakai untuk parkir, baik di garasi, tempat parkir terbuka, atau bahkan di pinggir jalan. Tempat-tempat ini biasanya juga ditandai untuk memuat kendaraan tertentu.

Selain itu, biaya parkir biasanya tergantung pada lokasi dan waktu pemakaian berdasarkan aturan yang dibuat. Oleh karena itu, ada baiknya mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli kendaraan pribadi seperti mobil. Jangan sampai pengeluaran bulanan yang membengkak memengaruhi kebahagiaan seseorang. Dalam praktiknya, palang parkir juga dipakai untuk mencatat dan menerima biaya.

Meningkatkan Keterampilan dengan Mengenal Jenis-Jenis Parkir

Akan tetapi, apakah semua tempat parkir harus berbayar? Jawabannya adalah tidak. Misalnya, jika bekerja di kantor yang memiliki area parkir, mungkin semua akan dihitung gratis. Namun, kamu tetap harus melalui palang parkir, baik manual atau otomatis untuk meningkatkan keamanan. Kamu pun juga harus mempelajari keterampilan parkir untuk menjaga ketertiban.

1.      Parkir Ganda

Mungkin, kamu pernah berada di posisi saat kendaraan terblokir kendaraan lainnya sehingga tidak dapat keluar. Hal ini disebut sebagai parkir ganda dan tergolong aktivitas ilegal. Pasalnya, parkir ganda merugikan kendaraan-kendaraan lain yang terblokir, khususnya untuk parkir-parkir mobil yang ada di pinggir jalan. Selain itu, juga dapat terjadi di garasi.

Oleh karena itu, garis dan batas-batas parkir sangat dibutuhkan. Juru parkir juga menjadi solusi untuk jenis parkir semacam ini, seperti di Indonesia. Biasanya, tempat parkir yang padat diatur saling membelakangi, di mana tiap-tiap kendaraan tetap memiliki jalan keluar masing-masing. Jadi, jangan sampai kamu parkir dengan cara yang keliru, ya.

2.      Parkir Sudut Ala Profesional

Kali ini, bukan keterampilan parkir kaleng-kaleng, melainkan parkir yang dapat dilakukan profesional. Pasalnya, mobil harus berbelok setelah melalui tiga perempat atau setengah mobil sebelumnya. Dengan demikian, pengendara dituntut berhati-hati, khususnya dalam pembalikan dan perihal ruang yang tersisa di belakang mobil. Kamu pasti tidak ingin menabrak mobil orang lain, kan?

3.      Parkir Miring

Nah, jika kamu memiliki keterampilan dalam parkir sudut, maka parkir miring merupakan sesuatu yang sepele. Akan tetapi, jika belum bisa melakukannya, jangan menyerah. Pasalnya, mobil akan diparkir di sudut yang tajam, tetapi searah dengan mobil lain yang mendekati tempat parkir. Sebagai gambaran, kamu bisa berpatokan garis-garis parkir yang ada.

Jenis parkir ini kerap dinilai memiliki tingkat kesukaran yang sedang, tetapi tetap saja, parkir miring memiliki kelebihan, yakni perihal penghematan area sehingga terdapat lebih banyak mobil yang mampu terparkir. Sadar atau tidak, parkir miring juga hanya membutuhkan ruangan yang kecil, lho, tetapi tetap memungkinkan adanya manuver yang mudah.

4.      Parkir Tegak Lurus

Terakhir adalah parkir tegak lurus. Sampai sekarang, parkir tegak lurus merupakan keterampilan yang harus dikuasai. Pasalnya, dengan sedikit keahlian, kamu bisa melakukannya di mana saja. Secara umum, parkir tegak lurus adalah keterampilan memarkirkan kendaraan agar tegak lurus dengan trotoar atau dinding. Untungnya, jenis ini kerap dijumpai di tempat parkir.

Intinya, apa pun jenis-jenis yang dipakai untuk parkir, sebuah tempat tetap membutuhkan palang parkir untuk mencatat, mengatur, atau membatasi kendaraan-kendaraan yang masuk dan keluar. Pada akhirnya, hal ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Oleh karena itu, jangan ragu belajar jenis-jenis parkir, ya.

No comments:

Post a Comment

Membuat Palang Parkir Otomatis Anti Ribet Berbasis Arduino

  Kira-kira, selain membeli palang parkir di produsen atau distributor tertentu, apakah orang-orang juga dapat membuat palang parkir otomati...