Hayo, siapa
yang belum bersinggungan dengan barrier gate atau palang parkir?
Rasanya, hampir semua orang pernah menjumpai alat ini. Jika ada barrier gate,
pasti terdapat sejarah parkir yang fenomenal. Secara umum, barrier gate
dapat didefinisikan sebagai alat bantu keamanan untuk membatasi akses kendaraan
dalam area parkir atau lingkungan tertentu.
Dengan
demikian, dapat dikatakan barrier gate merupakan bagian dari area
parkir. Lantas, bagaimana sejarah dan latar belakang parkir sehingga
orang-orang membutuhkan alat ini? Tentu saja, jawabannya melibatkan
perkembangan teknologi transportasi dan keinginan untuk menciptakan ketertiban
lalu lintas. Selain mendorong urgensi, hal ini juga menyebabkan perkembangan
garasi parkir secara otomatis.
Sejarah
Parkir yang Harus Kamu Tahu
Sepuluh
dekade sebelumnya, terdapat sekitar 735 juta mobil di dunia, tidak termasuk
sepeda motor, bajaj, atau bus. Tentunya, ini merupakan jumlah yang fenomenal
dan terus menerus bertambah sampai saat ini. Akan tetapi, National Building
Museum di Amerika mengingatkan, mayoritas alat transportasi tersebut
menghabiskan waktu dengan beristirahat di area parkir.
1.
Adanya Perkembangan Teknologi Transportasi Tanpa Diimbangi Aturan
Lalu Lintas
Pada
awalnya, kendaraan bermotor berkembang di Eropa, kemudian menyebar ke Amerika
pada abad 19. Berdasarkan catatan, hanya terdapat 8.000 kendaraan bermotor
milik perorangan. Lantas, jumlah ini terus bertambah saat berbagai produsen
memperkenalkan model-model alat transportasi yang berbeda. Akhirnya, sekitar 23
juta kendaraan terdaftar pada tahun 1939 di Amerika.
Sejarah
parkir pun mulai terlihat, di mana sampai tahun 1900, peraturan lalu lintas
seolah-olah hampir tidak ada di Amerika, kecuali peraturan yang dibuat
berdasarkan undang-undang pemerintah kota. Masalah lain juga mulai bermunculan,
seperti perihal mobil yang dibiarkan parkir di tempat umum, yang mana kerap
menimbulkan kemacetan dalam berlalu lintas.
2.
Munculnya Bapak Aturan Parkir untuk Ketertiban Lalu Lintas
Kemudian,
kekacauan yang merebak di jalan-jalan, mendorong bapak aturan parkir dunia,
yakni William Phelps Eno memelopori aturan lalu lintas. Dia dikenal setelah
berupaya mengembangkan rencana-rencana untuk New York, London, dan Paris
hingga menemukan fitur-fitur lalu lintas yang multifungsi. Lantas, tahun 1903,
kota-kota tersebut mulai serius mengatur ketertiban lalu lintas.
3.
Perkembangan area Parkir dari Manual ke Otomatis
Orang-orang
pun mulai sadar mengenai area untuk meletakkan kendaraan dalam jangka tertentu,
khususnya jika berada di tempat umum. Selain area parkir dengan garis-garis
untuk menghemat tempat, juga muncul istilah garasi parkir, yakni sebuah
bangunan untuk melindungi kendaraan dari cuaca yang ekstrem. Bahkan,
garasi-garasi ini memiliki nilai bisnis yang mencengangkan.
Sejarah
parkir terus berlanjut, mulai dari garasi manual menjadi otomatis, atau dari
garasi bawah tanah menjadi garasi bertingkat. Awalnya, garasi dikelola juru
parkir profesional dan berkembang dari elevator di tahun 1920-an. Akan
tetapi, saat ini, kamu bisa menemukan garasi parkir otomatis, di mana
memindahkan mobil di menara memakai teknologi.
4.
Urgensi Barrier Gate Sampai Saat Ini
Area parkir
atau garasi mungkin berkembang dari manual ke otomatis dengan melibatkan
teknologi. Akan tetapi, keduanya tetap sebagai area khusus yang membutuhkan
batasan memakai alat bantu bernama barrier gate, lho. Dengan alat ini,
sebuah area atau garasi parkir dapat mencatat, mengatur, atau membatasi
kendaraan-kendaraan yang masuk dan keluar.
Demikian
ulasan mengenai sejarah, latar belakang, dan urgensi barrier gate yang
kerap diabaikan banyak orang. Padahal, hal ini mencerminkan pentingnya
area parkir dan barrier gate itu sendiri untuk menjaga ketertiban. Oleh
karena itu, tidak ada salahnya mulai berbagai informasi perihal sejarah parkir
ke orang-orang, ya.
No comments:
Post a Comment